Senin, 10 September 2007

Bunda, aku mau sholat..!

siang tadi pukul tiga sore anakku yang sulung baru saja pulang dari sekolah bersama ayahnya.
Hari ini tidak seperti hari kemarin..
tampang kusut dan sembab sehabis menangis masih nampak di wajahnya,
ya.. aku mengerti karna ia pulang terlambat hari ini.

Sejak jam dua tadi aku sudah sangat mengkhawatirkannya..
mengapa anakku juga belum sampai rumah..?
aku coba menelpon penjemputnya yang biasa mengantarnya sampai di rumah.
ooalaah.. ternyata dia punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga absen untuk menjemput anakku. Dia bilang sudah menitipkan pesan pendek lewat smsnya ke hpku..,
tapi kenapa aku tidak menerima pesan singkatnya ya..?
sudahlah.. aku tidak ingin bersu'udzon terhadapnya.
Aku hanya berpikir yang terpenting anakku bisa pulang dengan segera..
Terbayang penculikan anak2 yang marak di televisi,
wajar saja aku khawatir.. karena aku seorang ibu!
Jadilah aku menelpon ayahnya yang saat itu sedang rapat,
sedikit memaksanya untuk "rela" meninggalkan pekerjaannya untuk menjemput anaknya.
sebenarnya ingin aku menjemputnya.. kalau saja tidak ingat perutku yang sudah besar membuncit menunggu kelahiran anak ketiga & warning dari dokter untuk tidak terlalu capek!

Alhamdulillah..
walaupun wajah kusutnya masih nampak jelas di raut wajahnya,
ia nampak ceria ketika aku membukakan pintu untuknya.
Dia bercerita banyak tentang yang barusan dialaminya di sekolah..
juga temannya yang merayakan ulang tahun di kelasnya.
Sampai masuk sholat Ashar tiba dia juga tidak lupa mengingatkan kami untuk sholat berjamaah.
" Bunda, aku mau sholat Ashar.., kan sekarang sudah adzan Ashar!" begitu celetuknya.
Dia pun mengajak serta adik perempuannya untuk mengambil air wudhu.
jadilah kami sholat Ashar berjama'ah.

Subhanallah.. terima kasih ya Allah,
dalam hati kecilku aku selalu berdoa.. semoga ia menjadi anak yang sholeh
& tetap istiqomah di jalan-Mu walau usianya masih kecil..

hm.. walaupun memang tindakannya masih kadang-kadang,
aku suka dibuatnya kagum olehnya.
Membantuku membuang sampah.., mengambil pakaian yang kering dari jemuran..,
membuat mie untuk sarapannya sendiri.., mengajakku untuk sholat berjamaah..
dan tindakan-tindakan kecil lain yang tanpa aku menyuruhnya ia mau
& sudah dapat melakukannya sendiri..

Adalah kebanggaan bagi ibu tersendiri jika melihat buah hatinya menjadi anak yang sholeh/sholehah, mandiri dan berguna bagi agama, dirinya dan keluarganya..?
insya Allah ...
semoga Allah meridhoi niat baik dan doa ibu untuk anak-anaknya dimana pun dia berada

Tidak ada komentar: