Kamis, 06 September 2007

Indikasi Sukses Ramadhan

Assalamu'Alaikum..

Selamat datang bulan agung, bulan penuh keutamaan dan keistimewaan yang disediakan oleh Allah untuk ummatNya. begitu banyak peluang disediakan dalam bulan istimewa ini yang datang setahun sekali. Dalam bulan Ramadhan, Allah akan melipatgandakan setiap amal sholeh yang kita lakukan. maka alangkah sia-sianya jika kita tidak dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk berlomba meningkatkan frekuensi amal.

Dalam ibadah puasa, yang menahan haus dan lapar memang fisik kita tetapi sebenarnya yang dilatih adalah jiwa kita, bukan fisik kita. Artinya mereka yang berhasil dalam latihan fisik, maupun menahan haus dan lapar belum tentu berhasil dalam latihan jiwa.

Ada beberapa tanda bagi orang yang berhasil dalam puasanya terutama berkaitan dengan kehidupan di masyarakat. sebagaimana dijelaskan dalam surah An Nisa : 134.

Pertama : Dia gemar berinfaq.
Bersedekah atau berinfaq, baik dalam kondisi ketika kecukupan maupun dia sendiri dalam keterbatasan. Puasa melatih orang menjadi dermawan daripada sebelumnya, maka itulah tanda ibadah puasanya berhasil. Menumbuhkan sifat kedermawanan bukan hal yang mudah bagi orang kaya, apalagi bagi orang miskin. Kedermawanan dijadikan indikator keberhasilan puasa karena kecintaan manusia kepada harta amatlah dahsyat. Kualitas kedermawanan tidak ditentukan jumlah harta yang diberikan tetapi pada tingkat kesungguhan dalam mengeluarkannya.

Kedua : Mampu menahan marah.
Ibadah puasa sangat tepat dilakukan dalam kondisi masyarakat yang gampang tersulut emosi seperti sekarang ini. Kita berharap kehadiran Ramadhan akan menurunkan suhu kehidupan yang selama ini memanas dan gampang terbakar.

Ketiga : Memaafkan orang lain, tidak pendendam.
Memaafkan orang lain membuat hidup kita menjadi sehat dan ringan karena kita tidak memiliki beban apa-apa. Sebaliknya jika kita dendam dan enggan memaafkan, sama dengan kita memelihara penyakit dalam diri kita.

Keempat : Ketika melakukan perbuatan dosa, segera sadar, minta ampun dan tidak mengulang lagi.

Tidak ada komentar: