Kamis, 30 Agustus 2007

Pengantin Abadi


Manusia dilahirkan dengan cinta
Agama diturunkan dalam cinta
dan hidup jadi indah dengan cinta
Tapi cinta dengan cinta tidaklah sama
Ada cinta karena Allah
Ada cinta dalam panduan setan

Dan cinta akan selamat
Dalam panduan Zat Yang Punya Keselamatan
Jika sarang cinta adalah kalbu
Maka dekatkan kalbu kepada Allah
agar kalbu menjadi bersih
agar cinta menjadi murni

Sedangkan cinta antara laki-laki dan perempuan
adalah bagian dari perhiasan dunia
Kalau dirawat dengan iman dan taqwa
akan menjadi perhiasan akhirat

Dalam hati yang bertauhid
Suami bukan pujaan
dan istri bukan idaman
Dalam tauhid
Suami istri adalah teman berjamaah
dalam mengagungkan Allah
Suami adalah imam dan istri jadi makmum

Dalam keluarga yang mengagungkan Allah
Rumah akan dihiasi dengan keindahan shalat
Tempat tinggal akan diharumkan dengan aroma Al Quran
Suami mencarikan nafkah istri akan menjadi amal shaleh
Istri tersenyum kepada suami akan menjadi sedekah
Alangkah indah hati yang beriman
Cinta pun mekar dalam damai
Sehingga rumah menjadi cerminan surga
Dan kalau suatu saat terpaksa bertengkar
tidak membuat rumah tangga bubar
Bertengkar dalam cinta sejati
Bertengkar yang diselimuti iman dan taqwa
akan memperbaharui cinta itu sendiri

Suami istri
Dua butir embun
Yang bersatu dalam sekuntum mawar

Suami mengucurkan keringat kerja
Istri berdoa dalam hati yang berbunga
Langkah diayun bersama
menuju ridha Ilahi

Dua jiwa yang bersatu dalam taqwa
akan menjadi mempelai cinta
Cinta akan segar sampai tua
Bahkan ke surga pun
Di atas perkampungan
yang kerikilnya terdiri dari batu-batu permata
Dalam ridha Allah
akan tetap menjadi pengantin abadi

Puisi ini ditulis oleh D. Zawawi Imron

Tidak ada komentar: